Tujuh Ketua Parlemen Hadiri Sidang Umum AIPA

11-09-2012 / B.K.S.A.P.

Tujuah Ketua Parlemen dari Negara Anggota Asean Inter Parliamentary Assembly (AIPA) dipastikan akan menghadiri Sidang Umum AIPA Ke-33 yang akan diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tanggal 16 – 22 September mendatang.

Hal ini disampaikan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Surahman Hidayat usai mendampingi Ketua DPR RI Marzuki Alie dalam jumpa Pers di gedung DPR, (Selasa 11/9).

Surahman mengatakan, hingga 10 September 2012 tercatat 347 peserta Sidang Umum ke-33 AIPA dari 10 negara anggota AIPA (termasuk Indonesia) dan 9 (sembilan) Parlemen Negara Observer serta 6 (enam) tamu tuan rumah (Guest of the Host) akan hadir.

Dari 10 Parlemen Observer, 9 diantaranya yakni Australia, Belarus, Kanada, China, Parlemen Eropa, India, Jepang, Republik Korea dan Federasi Rusia telah mengkonfirmasi hadir.

Dalam sidang umum ini, juga mengundang sejumlah tamu termasuk dari Inter-Parliamentary Union (IPU) yakni organisasi parlemen dunia, dan juga Parlemen Timor Leste, yang dipimpin langsung Ketua Parlemennya, serta Asean Supreme Audit Institution dan Asean-WEN.

Sidang Umum AIPA kali ini akan mengusung tema besar yakni “Strengthening the Parliamentary Roles towards ASEAN Community 2015. Tema ini, katanya, diambil mengingat DPR memiliki perhatian mendalam mengenai peran dan apa yang bisa parlemen lakukan dalam mewujudkan komitmen regional pembentukan Komunitas Asean 2015.

Surahman mengatakan, forum AIPA dipandang tepat untuk mendiskusikan peran keparlemenan seperti apa yang bisa dilakukan oleh para anggota parlemen dan parlemen dari Negara Asean terhadap perkembangan berbagai isu yang ada di Asean.

Pada Sidang Umum ke-33 nanti, beberapa agenda yang telah ditetapkan akan terbagi ke dalam enam sesi, yakni Komite Politik, Komite Ekonomi, Komite Sosial, Komite Organisasi, Dialog dengan Observer dan juga Women AIPA.

Di Bidang politik isu yang akan dibahas adalah mengenai upaya untuk meningkatkan kesadaran publik terkait Asean Community dan isu Laut China Selatan.

Di Bidang Ekonomi, pembahasan berkutat pada kesadaran publik terhadap upaya penanggulangan bencana dan juga mengenai Low Carbon.

Beberapa isu lainnya seperti peningkatan SDM, dan kerjasama multilateral dalam isu Laut China Selatan dibahas bersama dalam dialog dengan Parlemen Negara Observer.

Terkait WAIPA, isu-isu spesifik mengenai perempuan seperti pemberdayaan perempuan di perdesaan akan didiskusikan secara mendalam dalam forum ini.

Surahman menambahkan, dalam Sidang Umum ini, DPR menawarkan kerja-kerja konkret dalam resolusi-resolusi AIPA tahun ini. Kerja konkret itu tentunya untuk mendukung terwujudnya mimpi Komunitas Asean 2015.

Misalnya di bidang UKM, kita perlu menggapai dukungan politik untuk pembiayaan bagi UKM di level regional, di bidang Green Economy perlu untuk mewujudkan sistem ekonomi yang riil memperhatikan lingkungan dan mendukung konsep tersebut melalui legislasi-legislasi yang pro-green economy.

DPR mengharapkan agar isu elitisme Asean dapat ditepis dengan mendorong pemerintah mewujudkan kebijakan-kebijakan Asean yang people-centered. (tt), foto : riska/parle.

BERITA TERKAIT
Perkokoh Komitmen Dukung Palestina, Mardani Temui Organisasi Kemanusiaan Peduli Palestina
04-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai...
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...
BKSAP Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan untuk Palestina
31-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar pertemuan kedua dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga kemanusiaan...
BKSAP Ajak Media Perkuat Diplomasi untuk Perlindungan PMI
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengajak media untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan berbagai upaya...